Kamis, 18 Desember 2014

Telekomunikasi Kelompok 9



Bab I
Pendahuluan

1.1.Pendahuluan
Komputermerupakansebuahteknologi yang canggihbuatanmanusia, darisitulahawalpembuatanteknologi-teknologicanggihlainnyadibuat, computer telahmerambahberbagaibidangdikehidupansehari-haribahkankomputerisasiataupengkomputeranyaitudimana computer memegangperanpentingdalamsuatubidangsepertimemenej data darisebuahperusahaanbahkanhinggakasirtempatpembayaransebuahbarang pun menggunakan computer. Dierakomputerisasisepertiini yang notabenenyamenggunakan computer, teknologijaringan pun berkembangseiringbertambahcanggihnyasuatu computer.
Telekomunikasi atau orang biasamenyebutnyajaringan (teknologijarakjauh) adalahkomunikasi yang dilakukandenganmenggunakanperalatandansystemtelekomunikasi yang mentransmisikansinyalopticatauelektronikdarisatutempatketempatlainnya yang salingberjauhan. Denganadanyatelekomunikasidapatmemungkinkanuntukmenghubungkan orang darisuatutempat, kota, Negarabahkanbenuasekalipundenganseseoranglainnya. Denganadanyatelekomunikasikitadapatmengirimkanberita, data, informasidanhiburanketempat yang jauh, Peralatantelekomunikasimengubahinformasikedalamtipe yang berbeda, diantaranyadalambentukteks, suaradan video yang kemudiandiubahmenjadisinyallistrikatauoptik yang kemudianditransferlagikedalambentuksemula, dengancarainimemungkinkanuntukinformasitadidikirimkanketempat yang jauh, padaumumnyasinyallistrik yang dihasilkanolehperangkatkomunikasi di transmit melalui media tembagaataumelaluiudaradalambentukgelombang radio. Sedangkansinyal yang dikirimkandengansinyalopticbiasanyadikirimkanmelaluikabelseratoptik. Pesanpesandalamtelekomunikasidapatdikirimdenganberbagaicaradanmenggunakanbermacam-macamperalatan. pesan-pesandapatdikirimdarisatupengirimkesatupenerima yang seringdikenaldenganistilah point to point sebagaicontohkomunikasi personal yang dilakukansepertipanggilantelpon, sms, ataupunpengirimanfaksimile, sedangkanpesan yang dikirimdarisatupengirimkebanyakpenerimadisebutjugadenganistilah point to multipoint atauseringsekalidisebutdengan broadcasts sepertisiaran radio dantelevisi.


1.2.RumusanMasalah
·         Apaperanantelekomunikasi.?
·         Apajenis-jenisisyarat.?
·         Apa yang dimaksuddenganlajudata.?
·         Apa yang dimaksuddengantransmisi serial &pararel.?
·         Apa yang dimaksuddenganKonfigurasijalurkomunikasi.?
·         Apa yang dimaksuddenganarahtransmisi.?
·         Apa yang dimaksuddenganpensaklaranrangkaiandanpensaklaranpaket.?
·         Apa yang dimaksuddengan media transmisi.?
·         Apa yang dimaksuddenganjaringancomputer.?
·         Apa yang dimaksuddenganklasifikasijaringancomputer.?
·         Apa yang dimaksuddengantopologijaringan.?




1.3.Tujuan
Agar mahasiswamampumengetahui yang disebuttelekomunikasi, teknologitelekomunikasi, danjaringanpada computer.
Bab II
Pembahasan
2.1.Peranan Telekomunikasi
Teknologitelekomunikasiataubiasajugadisebutteknologikomunikasiadalahteknologi yang berhubungandengankomunikasijarakjauh. Teknologiinilah yang memungkinkanseseorangdapatmengirimkaninformasiataumenerimainformasikeataudaripihak lain yang letaknyaberjauhan. Teknologiinimembuatjaraksepertitakadalagi. Ratusanataubahkanribuan kilometer bukanlahmenjadihambatanuntukberkomunikasisecara online karenakehadirannya.
Sejauhiniteknologitelekomunikasitelahmelahirkanberbagaiaplikasi, antara lain berupa

a.         ATM (AnjunganTunaiMandiri, Automaten Teller Machine)
ATM (bahasa Indonesia: AnjunganTunaiMandiri atau dalam bahasa Inggris: Automated Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang ataubahkanmembeli perangko.ATM seringditempatkan di lokasi-lokasistrategis, sepertirestoran, pusatperbelanjaan, bandara udara, pasar, dankantor-kantor bank itusendiri.

b.      Telekomferensi
dalam telekomunikasi, merupakanpertemuanberbasiselektroniksecaralangsung (live) di antaraduaataulebihpartisipanmanusiaataumesin yang dihubungkandengansuatu sistem telekomunikasi yang biasanyaberupa salurantelepon. Penggunaantelekom ferensimemilikikelebihanefektivitasbiayadanwaktu. Telekom ferensidapatberbentukkonferensi audio ataukonferensi video. Konferensi audio merupakansalahsatujenistelekonferensidimanaseseorangdapatmelakukanpercakapaninteraktifdidalamnya. Dengan audio-konferensiini, seseorangdapatberbicaradenganlebihdarisatu orang melalui speaker. Dalamkonferensi video, para partisipannyadapatsalingmelihatgambar (video) dansalingmendengar, melaluiperalatankamera, monitor, ataupengerassuaramasingmasing.


c.       Telecommuting
Telecommuting berartibekerja yang dilakukantidakdalamkantor. Seseorangdapatbekerjadirumahataubahkan di dalammobil yang terusberpindah. Model kerjasepertiinimulaiumumdilakukan, terutamapadajenispekerjaan yang memangtidakmungkindilakukan di kantor (misalnyawartawan yang sedangmemburuberita ) ataupadajenispekerjaan yang tidakmemerlukan orang untukdatingkekantor ( misalnyapemograman, yang membuat program komputer ).

d.      EDI (Electronic Data Interchange)
Pertukaran data elektronikadalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, darisatu sistemkomputer ke sistemkomputer lainnya, dalambentuk elektronik.

2.2.Jenis-jenisIsyarat
a.      Isyarat analog adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama teknik elektro, teknik informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang mempunyai semua nilai untuk untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap nilai ruang). Digunakan juga istilah isyarat kontiyu, untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak terputus).
Contoh isyarat analog adalah isyarat listrik yang dihasilkan oleh peralatan elektrik non-digital: isyarat suara pada radio konvensional, isyarat gambar (foto) pada kamera konvensional, isyarat video pada televisi konvensional.


b.      Isyarat Digital
Isyarat digital biasajugadisebutisyaratdiskret. Isyaratinitersusunatasduakeadaan, yang biasadisebut bit, yaituberupakeadaan 0 dankeadaan 1.

2.3.   Laju Data
Kecepatan data dalam sistem komunikasi data biasanya dinyatakan dengan istilah   laju bit (bit rate)  dan  laju baud.Laju  bit(seringkali disebut laju data) menyatakan jumlah bit per detik, sedangkan laju baud(seringkali disebut baud saja) menyatakan kecepatan isyarat (baik analog maupun digital) yang melalui kanal atau jumlah elemen isyarat per detik.Beberapa  definisi dan singkatan berbagai satuan yang digunakan pada komunikasi data (untuk menyatakan laju data) dankapasitas data yang biasadigunakan path komputer, dapatdilihatpadatabelberikut  :
Berkaitandenganspectrumfrekuensi, terdapatistilahlebar-jalur (bandwidth). Lebar-jalursuatuisyaratmenyatakanlebarspectrumfrekuensi.   Istilahlebar-jalurdigunakanpadaisyarat analog dan digital.  Padaisyarat digital, idealnyaisyaratberupapulsaberbentukkotak. Isyaratdenganbentuksepertiinimemerlukanlebar-jalur yang takterhingga. Padaprakteknya, lebar-jalur yang digunakanpadatransmisi digital sangatterbatas. Tentusajalebar-jalur yang digunakanberpengaruhterhadapkualitasisyarat digital.
Lebar-jalurberperandalamhalmempengaruhilaju data. Namun, halpenting yang perludiketahuiadalahbahwadalamprakteknyapenggunaanlebarjalur yang besarakanmeningkatkanbiaya. Itulahsebabnya, denganalasanmasalahekonomisdanpraktis, informasi digital dideteksidenganisyarat yang berlebarjalurterbatas. Namun, di sisilain, pembatasanlebarjalurmembawadampakterciptanyadistorsi. Distorsiinimembuattugasuntukmenerjemahkanisyarat yang diterimamenjadisulitdansebagaiakibatnya data menjadilambatditerima.Berikutini akan disajikanbeberapajenisdankegunaan  frekuensi-frekuensi yang  dialokasikanuntuk  kegiatankomunikasi yang  menggunakangelombang  radio.





2.4.   Transmisi Serial &Pararel

Pengertian Transmisi Paralel
Transmisi paralel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat. Data dikirimkan terus menerus melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut hingga semua data dapat terkirimkan.
Pengertian Serial Transmisi
transmisi serial, bit dikirim secara berurutan pada channel yang sama (kawat) yang mengurangi biaya untuk kawat tetapi juga memperlambat kecepatan transmisi.

Jumlah channel yang dimiliki oleh setiap peralatan tidaklah sama, demikian pula halnya dengan jumlah track yang digunakan untuk mengirim data. Dalam hal ini, setiap character akan diwakili oleh bit-bit yang dapat ditransmisikan dalam bentuk paralel ataupun serial. Sebagai contoh, untuk men-transmisikan huruf H yang diwakili oleh 8 bit, bila menggunakan delapan chanel yang terpisah, disebut sebagai parellel transmission. Sebaliknya, jika bit-bit yang ada disalurkan dalam satu channel, disebut sebagai serial transmission.
Seperti yang nampak pada gambar diatas, maka bentuk transmisi paralel mempunyai kecepatan yang lebih tinggi apabila dibanding dengan bentuk transmisi serial. Penyebabnya adalah, paralel memiliki banyak chanel, sedang serial hanya satu. Paralel lebih sesuai untuk pengiriman jarak pendek.

Bentuk fisik alat untuk transmisi paralel
Komputer dengan pelbagai terminal pada lokasi yang saling berjauhan, biasanya menggunakan cara tradisional untuk saling berkomunikasi antara satu dengn lainnya, yaitu menggunakan bentuk serial. Serial interface yang umum digunakan adalah RS-232C, yang dikembangkan untuk men-standartisasi dikarenakan adanya hubungan yang saling berjauhan antara komputer dengan terminal.
Komputer secara umum membutuhkan adanya bentuk komunikasi kecepatan tinggi dengan peralatan yang ada didekatnya, seperti disk ataupun tape-unit. Dikarenakan jarak yang saling berdekatan, maka bentuk transmisi paralel dimungkinkan. Didalam sistem personal computer, peralatan yang berdekatan biasanya berupa printer yang juga dihubungkan secara paralel dengan sistem komputer yang ada.


2.5. Konfigurasijalurkomunikasi
Konfigurasi jalur komunikasi adalah cara meng-hubungkan perangkat perangkat yang akan melakukan komunikasi, dapat dibedakan menjadi : konfigurasi titik-ke-titik (point-to-point) dan konfigurasi multi-titik (multipoint).
Titik-ke-titik (point-to-point) menghubungkan secara khusus dua piranti yang hendak berkomunikasi. Konfigurasi ini banyak ditemukan pada transmisi paralel, misalnya komunikasi antara dua komputer secara paralel untuk melakukan penyalinan file-file data, walaupun transmisi serial dimungkinkan pula apabila jarak antara dua piranti jauh.
Multi-titik (multipoint) menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur digunakan oleh banyak piranti yang berkomunikasi. Sebagai contoh adalah konfigurasi pada jaringan bertopologi bus, dimana satu saluran data (backbone) terhubung ke beberapa computer


2.6. Arah Tranmisi
Arah transmisi dari dua piranti yang berkomunikasi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : Simplex, Half-duplex, dan Full-duplex.
Simplex menyatakan komunikasi antara dua piranti hanya bisa dilakukan satu arah saja, dari sumber/pengirim ke tujuan/penerima. Sebagai contoh komunikasi antara pemancar TV dengan pesawat TV, komunikasi antara amplifier dengan speaker, komunikasi antara perangkat barcode dengan komputer.
Half-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah namun tidak serentak (tidak bersamaan) tetapi bergantian, bila satu piranti sedang mengirim yang lain hanya menerima, dan sebaliknya.  Sebagai contoh komunikasi yang menggunakan Handy-Talkie atau Walki-Talkie dilakukan secara half-duplex.
Full-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah dan bisa serentak (bersamaan). Sebagai contoh komunikasi melalui pesawat telepon adalah komunikasi full-duplex.
Komunikasi antara dua komputer bisa saja menggunakan salah satu dari ketiga arah transmisi tersebut, bergantung pada protokol komunikasi yang digunakannya.


2.7.Pensaklaran Rangkaiandan Pensaklaran Paket
Hubungan antara dua buah simpul yang berkomunikasi di dalam suatu jaringan di bentuk melalui pensaklaran (switching ). Ada beberapa teknik yang di gunakan untuk melakukan pensaklaran , Yaitu :
  1. Pensaklaran Rangkaian (Curcuit Switching)
Teknik yang di gunakan pada jaringan telepon. Hubungan komunikasi antara dua orang tidak di bentuk secara permanen, melainkan di bentuk melalui pusat pensaklaran (switching center) atau yang biasa disebut sentral telepon otomat, yang menghubungkan satu simpul dengan simpul lainnya hanya pada saat permintaan hubungan.

2.      Pensakalaran Paket (Packet Switching)
Teknik ini mengirimkan data ke media transmisi dalam bentuk kumpulan paket  Setiap paket di kirimkan secara terpisah dan dapat melalui sejumlah simpul.Standar untuk pensaklaran paket yaitu x.25,yang di tetapkan oleh CCITT.

3.      Pensaklaran Paket Cepat (Fast Packet Switching)
Dua teknologi terbaru dari pensaklaran paket yaitu :
a.       Frame Relay. Mendukung hingga 9000 byte dan dengan sedikit pemeriksaan kesalahan.
b.      Cell Relay. Lebih di kenal dengan sebutan ATM ( asynchronous transfer mode). Teknik ATM di rancang untuk menandai pengiriman paket dengan kecepatan di atas 1.544 Mbps



2.8. Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang. 
1.      Media Transmisi Guided
Guided media menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical fiber/serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya. 
a.       Twisted-Pair Cable
Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
Shielded Twisted-Pair (STP)

Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater)
·         Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps
·         Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
·         Media dan ukuran konektor: medium
·         Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek). 

Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
·         Category 1    : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah.
Contoh: kabel telepon.
·         Category 2    : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat disbanding
category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
·         Category 3    : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
·         Category 4    : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
·         Category 5    : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth
hingga 100 MHz.

Gambar Unshielded Twisted-Pair (UTP) 

Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.
·         Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
·         Biaya rata-rata per node: murah
·         Media dan ukuran: kecil
·         Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).

Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan. 



b.         Coaxial Cable (Kabel Koaksial)


Gambar  Coaxial Cable (Kabel Koaksial)

Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
·         Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
·         Biaya rata-rata per node: murah
·         Media dan ukuran konektor: medium
·         Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial

Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai backbone Ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.
c.       Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)


Gambar  Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik) 

Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.

Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
·         Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second;
·         Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
·         Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”
·         Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
·         Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.


Tipe-tipe kabel fiber optic:
·         Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
·         Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
·         Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.



2.      Media Transmisi Unguided
Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver). Ada dua jenis transmisi, Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran. Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena. 
Jaringan Nirkabel atau dikenal dengan nama Wireless , merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut.


a.       Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver)
b.      Ada dua jenis transmisi
·         Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran
·         Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna

c.        Tiga macam wilayah frekuensi
·         Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
·         Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
·         Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat bagian yaitu:
1.      Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak tertentu.



2.      Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau singkatnya transponder.
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·         Distribusi siaran televisi
·         Transmisi telepon jarak jauh
·         Jaringan bisnis swasta




3.      Radio Broadcast
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·         Distribusi siaran televisi
·         Transmisi telepon jarak jauh
·         Jaringan bisnis swasta
4.      Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur  pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi. 




2.9.Jaringan Komputer
Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.

Tujuan dari jaringan komputer:
  1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien: Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama, serta berbagi pemakaian CPU, Memori, dan Harddsik.
  2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date: Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
  3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
  4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
  5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanaan (service). Pihak yang meminta layanan disebut  klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayanan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Keuntungan utama yang langsung terasa dari network sharing itu adalah, Internet yang mendunia, karena pada hakikatnya Internet itu  sendiri  adalah  serangkaian  komputer (ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling terhubung satu sama lain. Berevelusi dan berkembang dari waktu ke waktu, sehingga membentuk satu jaringan kompleks seperti yang kita rasakan sekarang ini.
Keuntungan lain dilihat dari sisi internal network adalah :
  1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
  2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
  3. Menghemat uang, Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
  4. Hardware sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan kemudian menggunakan alat yang bernama printer server. maka sebuah printer laser berwarna yang mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat lainnya.
  5. Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.
  6. Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi, Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang di distribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.
Berbagai keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar dijelaskan diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan dengan berbagai keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan  :
  1. Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
  2. Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
  3. Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
  4. Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.
  5. Berikut grafik yang menjelaskan prosentase penggunaan berbagai tipe media yang mendukung jaringan komputer beserta keuntungan dan kerugian dari masing-masing media / backbone tersebut.
2.10.Klasifikasi Jaringan Computer
1. Jaringan Komputer berdasarkan Letak Geografis
·         Local Area Network (LAN) atau jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.
·         Metropolitan Area Network (MAN) atau jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).
·         Wide Area Network (WAN) atau jaringan wilayah luas merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.




2. Jaringan Komputer berdasarkan Fungsi

·         Jaringan Klien-server (Client-server) adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
Kelebihannya jaringan client server lebih aman, semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral, kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation. Sementara kekurangan client server yakni membutuhkan administrator yang handal, biaya mahal dan jika server mati maka komputer clent akan mati juga
·         Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer) adalah  jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Kelebihan jaringan ini adalah biaya tidak terlalu mahal dan tidak membutuhkan administrator yang handal. Untuk kelemahannya adalah tidak cocok untuk network skala besar dan keamanan kurang.

3. Jaringan Komputer berdasarkan Topologi
·         Topologi bus
·         Topologi bintang
·         Topologi cincin
·         Topologi mesh
·         Topologi pohon
·         Topologi linier


4. Jaringan Komputer berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data
·         Jaringan terpusat, jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
·         Jaringan terdistribusi, merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

5. Jaringan Komputer berdasarkan Media Transmisi Data
·         Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
·         Jaringan Nirkabel
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.





2.11.        TopologiJaringan
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannya.
Terdapat tiga macam topologi jaringan yang umum digunakan, yaitu Bus, Star, dan Ring.

Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi yamg mempunyai satu saluran utama yang disebut bus. Setiap komputer yang akan digunakan sebagai bagian dari jaringan harus dihubungkan ke bus tersebut. Data yang ditransmisikan satu stasiun akan dialirkan melalui bus ke seluruh statiun. Data tersebut berbentuk paket yang mempunyai alamat tujuan dan alamat pengirim. Setiap statiun akan melihat paket tersebut dan bila tujuan sesuai statiun tersebut maka paket tersebut akan dibacanya.
Topologi Bus ini memiliki keuntungan:
  • Biaya instalansinya sangat murah
Sedangkan kerugian pada topologi Bus ini adalah :
  • Kecepatan rata-rata transfer informasi untuk setiap perangkat sangat lambat, karena harus bergantian menggunakan salurannya.
  • Sulit untuk manajemen jaringan.
  • Sulit untuk Expand (menambah) jaringan.
  • terbatasnya trafik yang dilewatkan melalui saluran utamanya, juga bila ada kerusakan pada bus maka seluruh jaringan akan terhenti.

Topologi Ring
Topologi ring adalah suatu topologi, dimana semua workstation dan serverdihubungkan, sehingga membentuk suatu lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lainnya. Data yang dikirim diberi alamat tujuan, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai, maka informasi diterima, dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Topologi ring ini memiliki beberapa keuntungan antara lain:
  • Tidak terjadi coollinlinsion atau tabrakan pengiriman data, seperti pada pengiriman data topologi Bus, karena data hanya dapat dikirim oleh satu node pada saat yang bersamaan.
  • Penggunaan kabel lebih hemat.
Sedangkan kerugian pada topologi Ring ini adalah:
  • Setiap node yang terdapat pada jaringan akan ikut serta dalam mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan pada suatu node maka keseluruhan jaringan akan terganggu.
  • Sering terjadi kesalahan
  • Pengembangan jaringannya lebih kaku.

Topologi Star
Topologi star adalah suatu topologi dimana setiap stasiun dihubungkan secara langsung ke suatu sentral switch. Transmisi dari statiun dikirimkan ke sentral switch, lalu ditransmisikan ulang keseluruh line dari switch. Salah satu sentral switch adalah hub. Hub bekerja sebagai sebuah repeater dimana ketika suatu stasiun mengirimkan data ke hub, maka hub akan mengirimkan kembali data tersebut ke seluruh stasiun yang terhubung denagan port hub tersebut.
Topologi Star memiliki beberapa keuntungan antara lain:
  • Bandwidth atau jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar dengan adanya kabel masing-masing untuk setiap workstation, sehingga dapat meningkatkan kemampuan kerja jaringan secara keseluruhan.
  • Bila terdapat gangguan pada salah satu kabel, maka jaringan yang lainnya tidak akan terganggu.
  • Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu jaringan yang lain.
  • Paling fleksibel dalam perawatan.
  • Kontrol terpusat pada suatu node khusus, yang bisa berupa switch atau hub.
  • Mudah dalam mendeteksi atau mengisolasi kesalahan atau kerusakan.
Sedangkan kerugiannya adalah:
  • Menghabiskan banyak kabel, karena setiap workstation harus memiliki kabel masing-masing.
  • Perlu adanya penanganan khusus.




0 komentar: