KATA PENGANTAR
Seuntai rasa syukur dan pujian ditiap nafas yang berhembus hanya
kepada Allah Swt., nikmat yang dianugrahkan-Nya begitu tak terhingga, tiada
yang sanggup menghitung nikmat-nikmat-Nya tersebut hingga teknologi termutakhir
mana pun.Nikmat kesehatan tubuh, kecerdasan, keselamatan, kenyamanan hidup, dan
paling utama adalah nikmat iman serta ihsan.Semoga kita selalu bersama golongan
orang-orang yang bersyukur.Berkat rahmat dan nikmat-Nya itu pula saya diberi
kemampuan untuk membuat makalah ini. Shalawat beriring salam semoga selalu
tercurah kepada baginda Nabi Muhammad Saw., kepada para keluarga, dan para
sahabatnyaserta kita yang diklaim sebagai ummatnya yang menantikan syafa’atnya
di hari akhir.
Makalah yang berjudul Perkembangan Teknologi Media PenyimpananPortableini
adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang
dibimbing oleh bapak Undang Sarifudin, SH, M.Kom.Namun sebenarnya tujuan utama dari
penulisan makalah ini adalah sebagai media pemberi informasi dan pengetahuan
bagi saya sendiri dan bagi para pembaca sekalian agar melek dengan
perkembangan zaman sekarang yang begitu cepat beregenerasi.
Saya sadar bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan
keterbatasan.Oleh karena itu, saya begitu berharap diberikan kritik dan saran
dari siapa saja yang membaca makalah ini, dengan harapan saya dapat introfeksi
diri dan melengkapi ataupun merefisi kekurangan yang ada, agar kedepannya dapat
menghadirkan makalah yang jauh lebih baik.
Semoga tujuan utama dari pembuatan makalah ini dapat tercapai, sehingga
makalah ini benar-benar memberikan dampak positif bagi siapapun.Saya berharap
pula dengan adanya makalah ini bukan hanya sebagai media baca tetapi juga
sebagai pemberi motivasi agar kita semua tergerak untuk menciptakan dan
mengembangkan teknologi lainnya yang tak kalah canggih dan memberi manfaat bagi
penduduk bumi.
Bandung, Oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................
i
Daftar Isi........................................................................................................
ii
Bab I Pendahuluan.........................................................................................
3
1.1. Latar Belakang...............................................................................
3
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................... 3
1.3. Tujuan............................................................................................ 4
Bab II Pembahasan........................................................................................ 5
2.1. Definisi
Media Penyimpanan Portable...................................... 5
2.2. Sejarah Media Penyimpanan dari Dahulu
Hingga
Sekarang............................................................................ 5
2.3. Media Penyimpan Masa Depan..................................................... 19
2.3.1.
Datastickies..........................................................................
20
2.3.2.
Cara Kerja Datastickies.......................................................
20
2.3.3.
Penemu Datastickies............................................................
21
Bab III Penutup.............................................................................................
22
3.1.
Kesimpulan....................................................................................
22
3.2.
Saran..............................................................................................
23
Daftar Pustaka BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Komputer sudah menjadi barang yang
tidak asing lagi di zaman semodern sekarang. Hampir setiap orang memiliki minimal satu komputer di
dalamnya. Bahkan sudah ada komputer portable yang bisa dibawa
kemana-mana, bernama laptop ataupun netbook. Seseorang mengunakan komputer
biasanya untuk membuat atau mengolah sesuatu, dari dokumen, file, gambar, lagu,
video hingga teknolgi lain. Ketika hal
tersebut telah dibuat tentu perlu disimpan, media penyimpanan ini dinamakan
memori. Setelah disimpan juga perlu untuk diolah menuju proses lebih rumit yang
memerlukan perangkat khusus atau hanya sekedar untuk dipindahkan ke komputer
lain.
Kebutuhan manusia yang terus berfariasi
dan berkembang membuat manusia memerluan sebuah perangkat yang memberi
kemudahan dan lebih praktis yakni diperlukannya sebuah memori portable yang
bisa dibawa kemana-mana, bisa ditulis berulang-ulang, dan berkapasitas cukup
besar, maka muncul-lah sekarang sebuah perangkat bernama Flash Disk.
Flash Disk memang begitu populer pada
saat ini, hingga setiap brainware dituntun untuk memilikinya karena kebutuhan
yang menuntutnya. Namun, apakah terdapat alat yang lebih canggih dari Flash
Disk pada saat ini? Bagaimana revolusi media penyimpan dimasa depan nanti? Dan
yang perlu kita ketahui bagaimana sebenarnya sejarah media penyimpan portable
pada zaman dahulu?
1.2.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana orang
dahalu menyimpan data elektronik?
2.
Seperti apa
bentuk media penyimpan pada zaman dahulu?
3.
Apa itu media
penyimpan portable?
4.
Bagaimana
sebenarnya prinsip kerja media penyimpan portable?
5.
Seperti apa
media penyimpan yang paling canggih para era sekarang?
6. Bagaimana cara kerja Datastickies
dan apa keistimewaannya?
1.3.
Tujuan
Secara khusus makalah Perkembangan Teknologi Media Penyimpan Portable ini
ditulis dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mandiri pada mata kuliah
Pengantar Teknologi Informasi. Secara umum bertujuan sebagai berikut:
1.
Memahami perkembangan media penyimpanan dari zaman dahulu hingga sekarang.
2.
Mengetahui landasan diciptakannya media penyimpan.
3. Dapat mengerti primsip kerja media penyimpan portable, dan dari jenis apa
sebenearnya perangkat tersebut berasal.
4. Memperoleh pengetahuan tentang perkembangan teknologi penyimpanan yang
sedang dikembangkan ilmuan sekarang.
5. Agar tidak gagap dengan teknologi.
6. Memotivasi untuk menggali ilmu lebih dalam untuk kedepannya kita dapat
menyumbangkan kepada dunia sebuah perangkat yang tak kalah canggih.
7. Penulis mengingatkan kepada penulis sendiri dan kepada pembaca sekalian
agar kita termasuk orang-orang yang berbuat perbaikan didunia bukan sebaliknya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi
Media Penyimpanan Portable
Terminologi “portable” adalah
sifat perangkat yang mudah dibawa kemana-mana dan mengandung tingkat movilitas
tertentu. Portable bisa terdapat pada device/hardware juga pada software. Selain
itu perangkat portable juga bersifat mandiri dan self-sufficient (cukup-diri),
sehingga dalam penggunaannya tidak dibutuhkan perangkat lunak manapun (seperti
library) yang kompleks secara kuantitas. Perangat ini begitu praktis, yang mana
bisa dipakai/dijalankan langsung, tanpa melalui proses instalasi. Tetapi dengan
catatan sesuai dengan OS platform yang direkomendasikan (kompatebel).
Dengan
demikian Media penyimpan portable adalah perangkat penyimpanan yang bisa
digunakan langsung pada perangkat lain tanpa harus melalui proses instalasi,
mudah dibawa kemana-mana, dapat digunakan berulang ulang, diisi ataupun
dihapus.
Kebanyakan
orang saat ini memahami media penyimpan portable tersebut salah satunya adalah
Flash disk, dan memang perangkat inilah yang paling banyak digunakan
masyarakat, terutama seorang brainware. Flash Disk atau Flash Drive adalah media penyimpan data yang
menggunakan flash memory dan diakses menggunakan USB port. Flash disk
menggunakan gabungan berbagai teknologi sehingga murah, konsumsi energi rendah
dan berukuran kecil. Dasar teknologi yang digunakan untuk memori flash disk
adalah EEPROM. Namun teknologi EEPROM hanya bisa ditulis ulang setelah semua
isinya dihapus. Hal ini tentu sangat merepotkan. Peneliti akhirnya menemukan
sebuah cara bagaimana membagi memori dari EEPROM menjadi bagian-bagian kecil,
yang bisa dihapus tanpa memengaruhi bagian lain. Sehingga flash disk bisa
ditulis ulang apapun keadaannya, seperti yang ada sekarang. Sebenarnya masih
ada alat lain yang lebih canggih yang akan dijelaskan pada pembahasan
perikutnya.
2.2. Sejarah
Media Penyimpanan dari Dahulu Hingga Sekarang
Akselerasi teknologi yang makin pesat, membawa banyak sekali
perubahan pada wajah dunia dan peradaban manusia. Khususnya pada bidang
komputerisasi dan layanan media penyimpanan (data storage), tercipta berbagai
macam perangkat baru yang canggih.
Sekarang ini orang masih menganggap media
penyimpanan data menggunakan Hardisk Disk Drive (data storage) berkapasitas 500 GB
masih terlalu kecil untuk memuat data-data mereka. Namun bayangkan jika
teknologi ini dibawa pergi menuju masa lalu (sekira tahun 1981) ketika orang
hanya baru mengenal media bernama diskette berkapasitas 360 KB.
Selain itu, perkembangan media penyimpanan
data juga meningkat sangat pesat. Orang mungkin tidak menyangka bahwa awan
sekarang dapat digunakan untuk menyimpan data (Cloud
Storage) atau berbasis internet. Jadi sekarang ini, manusia
benar-benar mampu memanfaatkan langit dan bumi untuk kepentingannya.
Berikut ini akan diulas sejarah media penyimpanan data dari beberapa zaman
dahulu hingga sekarang:
1.
BATU
Media penyimpanan data sebenarnya telah di kenal sejak zaman purbakala. Kenapa demikian? Lihat berbagai temuan-temuan yang di dapatkan saat ini, peninggalan-peninggalan purba dianataranya artevak-artevak serta tulisan-tulisan yang menyatakan sebuah kejadian, bahkan ramalan-ramalan yang di ukurkan di atas batu.
Media penyimpanan data sebenarnya telah di kenal sejak zaman purbakala. Kenapa demikian? Lihat berbagai temuan-temuan yang di dapatkan saat ini, peninggalan-peninggalan purba dianataranya artevak-artevak serta tulisan-tulisan yang menyatakan sebuah kejadian, bahkan ramalan-ramalan yang di ukurkan di atas batu.
Diluar dari pembahasan
diatas dapat kita lihat bahwa media penyimpanan telah ada sejak jaman purbakala
dengan mengamati tulisan-tulisan dan gambar-gambar yang di simpan dalam media
berbentuk batu.
|
2. KERTAS
Media penyimpanan data yang berikutnya adalah kertas. Kertas pertama kali diciptakan oleh bangsa Cina. Tsai Lun adalah orang yang menemukan kertas yang dibuat dari bahan bambu yang mudah didapatkan di Cina pada tahun 101 Masehi. Dalam hal ini media penyimpanan kertas tergolong dalam penyimpanan manual. Dikarenakan segala data maupun gambar yang ditulis secara manual jenis penyimpanannya pun tidak dianggap evisien karena apabila anda memiliki data dalam jumlah besar (tumpukan buku) dan anda di minta untuk membawanya ke tempat yang jauh maka akan mengalami kesulitan.
Beralih dari itu tanpa
menghilangkan fungsi dari kertas itu sendiri, seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi maka para ilmuan-ilmuan dunia mencari cara agar dapat
menggunakan sebauah media penyimpanan data secara elektronik yang dapat
menyimpan data dalam satu tempat tanpa memakan ruangangan di sekitar.
3. PUNCH CARD |
Pertama kali dirancang tahun 1725 sebagai media penyimpanan data oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon, dengan menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun baru di patenkan sekitar tanggal 23 September 1884 oleh Herman Hollerith sebagai penyimpanan data. Dan merupakan sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970.
Sebelum tahun 70-an,
perintah-perintah maupun data-data yang diberikan kepada komputer biasanya
dituliskan dalam suatu media masukan yang disebut kartu plong atau punch card.
Kartu plong ini selanjutnya dibaca oleh unit masukan yang disebut pembaca kartu
(card reader). Kartu berlubang ini biasanya mempunyai 80 kolom, sehingga dapat
ditulisi sampai 80 karakter, namun demikian ada juga kartu plong yang kurang
dari 80 kolom, serta yang lebih dari 80 kolom. Dan pada akhir tahun 70-an punch
card dianggap kurang evisien dikarenakan penyimpanannya terlalu kecil.
Alexander
Bain merupakan seorang tokoh yang pertama kali mengetahui dan menggunakan paper
tape sebagai mesin pengirim telegram (tahun 1846). Data diwakili oleh ada atau
tidak adanya lubang di lokasi tertentu. Tape awalnya memiliki lima baris lubang
untuk dimasukan data. Setelah bertahun-tahun digunakan akhirnya pada tahun
1990-an punch tape di hapuskan.
Magnetic Tape pertama kali digunakan oleh IBM pada tahun 1950-an sebagai media penyimpanan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
Pita magnetik. Perangkat yang terdiri dari satu strip plastik panjang tipis dilapisi dengan oksida besi, digunakan untuk merekam sinyal audio atau video atau untuk menyimpan informasi komputer. Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
7. Magnetic Drum
5. SELECTRON
TUBE
Dikembangkan
oleh RCA pada tahun 1946 yang merupakan awal mulanya era format memory
komputer. Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096
bits atau setara 521 byte. Salah satu kegagalan dari Selectron Tube adalah
harga satu buah tabung yang sangat mahal pada masa itu, sehingga umurnya tidak
lama di pasaran.
Magnetic Tape pertama kali digunakan oleh IBM pada tahun 1950-an sebagai media penyimpanan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
Pita magnetik. Perangkat yang terdiri dari satu strip plastik panjang tipis dilapisi dengan oksida besi, digunakan untuk merekam sinyal audio atau video atau untuk menyimpan informasi komputer. Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
7. Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang
bekerja 12.500 putaran tiap menit.Media ini digunakan
untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama.
| ||||||||||||||||||
|
Awalnya, piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc. dan merupakan jenis media penyimpanan data suara (voice) atau musik. Ide ini berasal dari Charles Cros dari Perancis pada tahum 1887. Namun sayangnya tidak pernah terwujud.
Pada tahun yang sama, Thomas
A. Edison menemukan Phonograph (pemutar piringan hitam) yang berfungsi untuk
merekam suara yang kebanyakan digunakan untuk keperluan kantor. Nama Gramophone
berasal dari Emilie Berliner yang pada tahun 1888 menemukan piringan hitam
jenis baru dan mematenkannya di bawah label Berliner Gramaphone. Pada tahun 1918
masa pematenan berakhir, semua label pun berlomba-lomba untuk memproduksi
piringan hitam. Pada masa itu, kebanyakan pemilik gramophone masih terbatas
pada kalangan menengah atas saja. Seiring dengan waktu piringan hitam pun mulai
ditinggalkan pada tahun 1970-80an dan mulai beralih pada Compact Cassette atau
tape.
Compact Cassette merupakan salah satu bagian atau turunan dari Magnetic
tape dikarenakan penggunaan media penyimpanannya yang mengguanakan unsure yang
sama yakni “pita”. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963,
dan pada tahun 1970 telah banyak di kenal dan popular di publik. Pada era
komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset
untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar
700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya.
|
|||
Pada masanya Compact
cassette lebih popular sebagai media penyimpanan data yang umumnya berupa suara
(lagu). Compact Cassette, yang biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape
adalah media penyimpan data yang berasal dari bahasa Perancis, yakni cassette yang
berarti "kotak kecil". Kaset berupa pita magnetik yang mampu merekam
data dengan format suara sepanjang 90 menit bahkan saat ini ada yang mencapai
120 menit (2 Jam). Dari tahun 1970 sampai
1990-an, kaset merupakan salah satu format media yang paling umum digunakan
dalam industri musik. Sampai akhirnya Compact Cassette harus mengaku kalah
dengan perkembangan dan pemunculan CD (Compac Disk) pada pertenganhan tahun
1990-an.
10. WORLD’S FIRST HARD DRIVE
|
|||
Diciptakan
pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tanggal 13 September 1956.
Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan
berukuran 2 kaki atau 24 inci (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai
1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB (setara
dengan 5 milyar karakter. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada
akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk memproduksi
komputer.
11. HARD DRIVE
11. HARD DRIVE
|
Hard Drive (Hard Disk / Hard Disk Drive (HDD) atau Hard Drive (HD)). Adalah sebuah perangkat keras berbentuk lempengan magnetis yang Mampu menyimpan data sekunder dan sistem operasi dari sebuah komputer. Dikembangakan dari hard drive terdahulu dengan berbagai pembaharuan mekanis harddrive hanya memerlukan beberapa lempengan piringan untuk memperbesar kapasitas penyimpanannya. Namun saat ini harddrive mampu menampung data sebayak 1 Terabyte atau setara + 1000 megabyte hanya dengan 2 (dua) lempeng bahkan 1 (satu) lempeng piringan maknetis berukuran lebar 6 cm saja.
Sejalan
dengan perkembangan tersebut hard drive secara fisik menjadi semakin tipis dan
kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini
juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga
dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB
ataupun FireWire.
Floppy diks atau sering kita disebut “disket”
adalah selembar plastik datar yang tipis dan berbentuk lingkaran yang
terbungkus oleh penutup plastik. Disket itu sendiri memiliki beberapa bentuk
dan ukuran yang berbeda-beda mulai dari awal pembuatannya. Antara lain sebagai
berikut :
a.
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya
bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi
maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB.
b. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama
muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan
dapat ditulis kembali (writeable).
c. pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk. d. Adapun disket dengan ukuran 8 inci, 5.25 inci. Dan yang terakhir 3.5 inci. Disket yang paling banyak beredar dan digunakan oleh masyarakat adalah disket dengan ukuran 3,5 inci. Data-data dan program dapat di simpan kedalam disket tersebut dalam bentuk titik-titik maknetik dengan ukuran maksimal kapasitas yang dimiliki disket sebesar 1,44 megabyte, atau setara dengan 400 halaman tulisan.
Adapun disket terbaru yang memiliki lebel “2HD” (2 untuk “double sided” dan
HD untuk “high density“), yang maksudnya disket tipe ini dapat menyimpan data
di dua sisinya, yang berarti disket ini memliliki kapasitas penyimpanan lebih
besar dari disket sebelumnya (DD atau “double density“).
|
|
Tahun 1958, Laser Disk ditemukan namun tidak
sampai tahun 1972 untuk pertama kalinya Video Disk didemonstrasikan kepada
publik. Enam tahun kemudian, yaitu tahun 1978, sudah tersedia di beberapa
pasaran. Hal yang tidak mungkin menyimpan data pada disk, namun mereka dapat
menyimpan data dalam bentuk video dan gambar secara signifikan dengan kualitas
tinggi lebih canggih dari teknik pada VHS.
|
Jenis penyimpanan data (Data Storage) ini merupakan jenis piringan/cakram yang merupakan turunan dari laserdisc, namun memiliki ukuran 3x lebih kecil dari laserdisc tapi menggunakan metode dan yang sama dengan laserdisc dalam penciptaannya pada tahun 1979 dari kerjasama antara Sony dengan Philips. Dengan standar pembuatan CD menggunakan 625 nm hingga 650nm sinar inframerah. Adapun klasifikasi CD saat ini telah berkembang diantaranya memiliki ruang sebesar 700 Mb untuk penyimpanan data dan memiliki keunggulan lain dalam hal kecepatan dalam menulis (write) dan membaca (read), serta dapat menampung data dengan berbagai macam format (music, video, file, image, dll), tanpa memiliki kriteria data yang perlu disesuaikan namun hanya perlu memperhatikan size atau ukuran dari CD tersebut.
Adapun jenis-jenis CD (Compac Disk) itu sendiri saat ini terdapat beberapa jenis yaitu CD R, CD –R, CD +R, dan CD RW.
Berikut perbedaan antar jenisnya :
R : tanda ‘R’ sendiri
merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk
menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa
menyimpan.
-R : Tanda Minus baik CD/DVD
merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain
jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media
yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya
tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca
atau tidak ada sama sekali.
+R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak penghapusan data bisa dilakukan.
Sesuai dengan kemampuannya CD telah banyak digunakan dalam berbagai keperluan dikarenakan ukuran bendanya yang tidak terlalu besar namun memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Dari hal tersebut CD masih tetap bertahan dalam pemanfaatan fungsi hingga saat ini.
+R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak penghapusan data bisa dilakukan.
Sesuai dengan kemampuannya CD telah banyak digunakan dalam berbagai keperluan dikarenakan ukuran bendanya yang tidak terlalu besar namun memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Dari hal tersebut CD masih tetap bertahan dalam pemanfaatan fungsi hingga saat ini.
|
5. DVD
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data dalam berbagai format yang lebih baik dari kualitas CD. DVD merupakan pengembangan tingkatan lanjut dari CD dengan menggunakan teknologi laser yang berbeda. Panjang gelombang laser menggunakan 780nm sinar inframerah. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.
Pada awal tahun 1990-an,
perusahaan-perusahaan maju yang ikut serta dalam pengembangan tekologi optik
(CD) mengusulkan pengunaan media baru yang memberikan jaminan akan daya tampung
yang lebih besar (4.7 Gb). Usulan dari perusahaan-perusahaan akan media baru inilah
yang kita kenal dengan nama DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang peduli
akan perkembangan teknologi optik ini kemudian membentuk suatu konsorsium yang
terdiri atas: JVC, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony,
Thompson, Time-Warner, dan Toshiba. Tapi, tidak lama kemudian akan aktif lagi
dan digantikan dengan kehadiran forum DVD. Teknologi DVD pertama kali
diperkenalkan oleh negara Jepang pada tahun 1996. Tidak lama kemudian, format
ini mulai masuk ke pasar Amerika dan sekarang telah banyak digunakan di
berbagai belahan dunia.
Seiring dengan adanya produk baru dengan ukuran benda yang sama dengan CD namun besar penyimpanan yang jauh lebih besar dari CD. Maka DVD pun menjadi salah satu benda dengan teknologi yang canggi dan telah banyak digunakan dalam pasaran dunia meninggalkan keunggulan CD.
Sama dengan CD, DVD juga memiliki beberapa jenis, yakni ; DVD R, DVD-R, DVD+R, DVD RW.
Seiring dengan adanya produk baru dengan ukuran benda yang sama dengan CD namun besar penyimpanan yang jauh lebih besar dari CD. Maka DVD pun menjadi salah satu benda dengan teknologi yang canggi dan telah banyak digunakan dalam pasaran dunia meninggalkan keunggulan CD.
Sama dengan CD, DVD juga memiliki beberapa jenis, yakni ; DVD R, DVD-R, DVD+R, DVD RW.
DVD-R Format yang paling
banyak digunakan dibanding yang lain. Dapat dimainkan atau diputar di kebanyakan
DVD Player dan DVD-ROM komputer. Jadi, pastikan jika anda ingin menulis data ke
dalam DVD gunakan format umum yang satu ini.
DVD+R Format ini
mempunyai keunggulan dalam hal kecepatan. Meski format DVD+R lebih cepat
dibanding DVD-R, format ini belum tentu didukung oleh drive dengan format DVD-R.
DVD+RW
(DVD-Re-recordable) Format ini sama dengan formaDVD-R, perbedaan DVD-RW dapat
ditulis berulang hingga 1000 kali. DVD+RW (DVD+Rewritable) Format ini lebih
diarahkan digunakan untuk kebutuhan seperti real time video recording. Format
ini dapat ditulis hingga 1000 kali.
16. HD-DVD
16. HD-DVD
HD
DVD (High-Definition DVD) adalah sebuah format cakram optik berkepadatan tinggi
yang didisain untuk menyimpan data termasuk video definisi tinggi. HD-DVD
merupakan pengembangan lanjutkan dari DVD biasa. HD-DVD dapat menampung data
dengan apasitas 3-4 kali lebih besar dari kapasitas DVD biasa (15 Gigab dengan
4 Gigab), serta didukung kualitas tinggi yang dapat menyajikan data dalam
format yang lebih bagus (khususnya data dengan jenis video atau film).
Standar HD DVD dikembangkan oleh Toshiba dan NEC. Pada 19 November 2003, DVD Forum turut mendukung HD DVD sebagai penerus
standar definisi tinggi. Pada pertemuan tersebut disepakati untuk menggunakan
nama HD DVD yang sebelumnya dinamai AOD (Advanced Optical Disc).
Seturut dengan perkembangan dan persaingan pasar cakram optic HD-DVD di
kembangkan dengan kapasitas yang jauh lebi besar lagi untuk menandingi
keberadaan Blu-ray dari SONY. Sejauh ini yang di ketahui besar kapasita HD-DVD
yang beredar di pasaran sebesar 15 Gb (single Layer), 30 Gb atau dua lapis
(doable layer) dan yang tertinggi 51 Gb atau tiga lapis (triple layer) yang
berlebel Toshiba.
Sejak awal HD DVD telah terlibat dalam "perang format" video
berdefinisi tinggi dengan Blu-ray yang dikembangkan Sony. Setelah beberapa
perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD
DVD ini pada awal 2008, pada 19 Februari 2008 Toshiba mengumumkan akan
mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga secara langsung menyudahi
perang format tersebut, yang artinya HD-DVD akan menghilang dari pasaran.
17. BLU-RAY
Blu-Ray Disk disingkat BD adalah sebuah piringan cakram yang berukuran sama besar dengan VCD, DVD dan HD-DVD (12 cm) namun blu-ray memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dalam kualitas tinggi (lebih khusus pada video definisi tinggi) yakni 25-50 Gbyte untuk jenis satu lapis (single layer), dan 50-100 Gbyte untuk jenis dua lapis (doable layer), dengan kecepatan reading disk 1x@36Mb/s & 2x@72Mb/s .
Blu-Ray Disk disingkat BD adalah sebuah piringan cakram yang berukuran sama besar dengan VCD, DVD dan HD-DVD (12 cm) namun blu-ray memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dalam kualitas tinggi (lebih khusus pada video definisi tinggi) yakni 25-50 Gbyte untuk jenis satu lapis (single layer), dan 50-100 Gbyte untuk jenis dua lapis (doable layer), dengan kecepatan reading disk 1x@36Mb/s & 2x@72Mb/s .
|
|||
18. FLASH DRIVE
|
USB Flash Drive
adalah sebuah media penyimpanan data flash yang memiliki alat penghubung USB
(Universal Serial Bus) yang terintegrasi. Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND)
oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan
nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi.
Pada tahun 1988
intel memperkenalkan type flash chip NOR yang diperdagangkan. NOR flash adalah
flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis,
tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak
terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model
lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh
adalah BIOS.
NAND flash di
announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses
penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk
chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan
menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.
Diikuti dengan
perkembangan flash disk pun berevolusi, dengan bentuk yang mini dan dapat disimpan
di mana saja. Namun bukan hanya itu, meskipun bentuknya yang mungil flash disk
justru mempunyai ruang penyimpanan data yang besar. Dengan memberikan proses
tranfert data (menulis dan menghapus) yang cepat tergantung dari chip pabrikan
dari perusahaan pembuat.
Mengikuti
perkembangan dan tren, USB flash disk juga memiliki berbagai model dan
keamanan. Mulai dari memberikan kesan simple sampai yang mengikuti keinginan
pasaran seperti berbentuk boneka, tutup botol, dll. Pada hakekatnya flash disk
diciptakan untuk memberikan keamanan kepada pemilik data untuk dapat menyimpan
data pribadinya dengan dilengkapi keamanan seperti password, serta dapat di
pergunakan sebagai media pemindah data dari suatu tempat ke tempat yang lain
(PC/Laptop/notebook, dll).
Kartu memori adalah sebuat
alat penyimpan data digital; seperti gambar digital, berkas digital, suara
digital dan video digital. Dan dalam hal ini kartu memori lebih popular dalam
penggunaannya terhadap telepon genggam, mp3/mp4 player, kamera digital,
handicam, dll. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan
standard bit digital yaitu 16MB, 32MB, 64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya
kelipatan dua. Kartu memori terdapat
beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis. Jumlah kapasitas
terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB – 16 GB (info : 1
GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan didalam kartu
memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca kartu memori (memory card
reader).
|
Di
atas telah disebutkan beberapa media penyimpan portable terkini yang sudah
begitu canggih, bentuknya yang praktis mudah bibawa-bawa, meskipun bentuknya
kecil tetapi dapat menyimpan bergiga-giga byte hingga tera byte data, seperti
flash disk, blue ray, HD DVD, memory card/sdcard, atau sekarang ada fluorescent
Multiplayer Disk (FM yang dapat menampung sampai 140 GB data sekaligus, dengan
kecepatan baca data sampaim1 GB per detik, bentuknya seperti compact disk namun
kedua sisi piringannya transparan. Ternyata selain yang disebutkan diatas,
masih ada yang lebih canggih, perangkat tersebut bernama Datastickies. Prinsipnya
mirip seperti USB Flash Disk/Flash Drive, namun bentuknya yang unik dan begitu
fleksibel membuatnya menjadi media penyimpan portable tercanggih masa depan.
Untuk lebih jelas seperti apa Datastickies, berikut saya paparkan
selengkapnya dibawah ini:
2.3.1. DATASTICKIES
Teknologi semakin canggih, setelah USB menjadi tempat penyimpanan
portabel yang sederhana, kini ada post-it note. Yang mampu menyimpan
data layaknya USB, namun mempunyai banyak kelebihan.
Ukuran dan bentuknya tidak seperti USB, dan tidak mempunyai port
untuk dicolokkan pada sebuah perangkat, bentuknya seperti sebuah kertas label.
Penggunaanya pun sangat sederhana, yaitu cukup menempelkan pada sebuah gadget
dan siap menerima data.
Memang tampak tidak masuk akal, tapi ini
nyata, dan dalam tahap pengembangan. Gagasan ini muncul dari seorang desainer
Aditi Singh dan profesor Parag Anand, dari News Delhi, India. Layaknya kertas
label, penyimpanan yang diberi nama Datastickies ini, mampu menempel di sebuah
perangkat, baik itu komputer, laptop, bahkan gadget. Teknologi ini terbuat dari
graphene, bahan konduktif yang sangat kuat, terdiri dari satu lapisan
atom karbon.
Nantinya,
Datastickies akan dijual dalam berbagai ukuran penyimpanan, mulai dari 2 GB
hingga 32 GB, dengan warna yang bermacam-macam. Dan diharapkan akan
menggantikan USB pada saat ini.
Aditi
Singh, sang penggagas perangkat ini berkata, "Grafene adalah bahan
revolusioner, dan disebut-sebut sebagai hal besar berikutnya yang akan mengubah
cara kita bekerja. Datastickies tidak akan hilang, karena akan menempel di objek apapun
juga.". Sungguh menakjuban, tak hanya mudah dalam membawa dan pemakaiannya,
perangkat ini juga memiliki ruang penyimpanan yang cuku banyak.
Penulis katakan bahwa Datastickies adalah teknologi
paling canggih abad ini, entah bagaimana teknologi media penyimpan beberapa
tahun kedepan, mungkin semakin canggih lagi. Mungkin, dimasa depan benda apa
saja dapat digunakan untuk menyimpan data elektronik, atau dalam udara bebas
dapat menyimpan data yang dapat dibawa kemana saja. Mari kita semua teliti dan
kembangkan bersama, jangan sampai orang disana saja yang menemukan, tapi kita
sebagai generasi muda bangsa Indonesia harus turut menyumbangan penemuan
lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari informasi dan
pengetahuan yag telah saya paaprkan diatas tentang teknologi media penyimpan
portable maka dapat dambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari sejak zaman dahulu manusia telah menyimpan data informasi mereka
dalam sebuah alat yang mudah digunakan, mudah dibawa dan dapat dioprasikan oleh
siapa saja.
2. Pada zaman tertentu, orang mengganggap bahwa teknologi yang ditemukan
pada masa itu adalah alat tercanggih di masanya. Tetapi manusia akan pernah
bisa merasa puas, disamping kebutuhan manusia yang semakin komplek membuat para
pemerhati teknologi terus mengembangkan dan membuat teknologi paling mutakhir
sejagad.
3. Portable adalah sifat perangkat yang mudah dibawa kemana-mana dan mengandung
tingkat movilitas tertentu.
4. Dasar teknologi yang digunakan untuk memori flash disk
adalah EEPROM. Namun teknologi EEPROM hanya bisa ditulis ulang setelah semua
isinya dihapus. Hal ini tentu sangat merepotkan. Peneliti akhirnya menemukan
sebuah cara bagaimana membagi memori dari EEPROM menjadi bagian-bagian kecil,
yang bisa dihapus tanpa memengaruhi bagian lain. Sehingga flash disk bisa
ditulis ulang apapun keadaannya, seperti yang ada sekarang.
5. Prinsip kerja Datastickies hampir sama dengan USB,
yakni media penyimpan yang mudah dibawa kemana saja, namun perbedaannya adalah
Datastickies lebih fleksibel dan tidak memiliki port untuk dicolokan ke prangkat,
karena cara menggunaaknnya hanya dengan menempelkan pada perangkat tersebut.
6. Datastickies dapat menempel pada device mana pun untuk mentransfer data,
dengan demikian datastickies tidak mudah hilang.
3.2. Saran
Alhamdulillah
berakhir sudah pembahasan Perkembangan Teknologi Media Penyimpan Portable dalam
makalah ini. Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran begitu saya harapkan untuk memperbaiki segala
kekurangan dan kealpaan saya, dengan harapan kedepannya saya dapat membuat
makalah yang lebih baik dan tentunya lebih bermanfaat dan menjadi wadah
pengetahuan dan informasi bagi banyak orang. Sekian dan terima kasih.
Kritik
dan sarannya dapat dikirimkan ke email berikut:
Kunjungi pula blog saya, beralamatkan:
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni. 2013. Pengantar Teknologi Informasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi
Anonim. 2012. Pengembangan Kompetensi Bahasa
Indonesia. Bandung: Pusat Bahasa UIN SGD Bandung
KKPI SMK Segitiga. (2013). Jenis-Jenis Media
Penyimpanan Data. From http://kkpisegitiga.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-media-penyimpanan-data.html?m=1, 17 Oktober 2014, 11:20 WIB
Anonim. (2014). Lupakan USB, ‘Kertas’ Ini Mampu Menyimpan Data. http://tehnografi.blogspot.com/2014/03/lupakan-usb-kertas-ini-mampu-menyimpan.html, 17 Oktober 2014, 11:30 WIB
Okezone. (2014) Sejarah Media Penyimpan Data, dari Keping Disc hingga
Flashdisk. Fromhttp://techno.okezone.com/read/2014/08/05/363/1020287/sejarah-media-penyimpan-data-dari-keping-disc-hingga-flashdisk, 17 Oktober 2014, 20:30 WIB
Rahmad Dian. (2011). Perkembangan Flash Disk. Form http://rahadian327.wordpress.com/2011/09/21/perkembangan-flash-disk/, 17
Oktober 2014, 20:30 WIB
Slamet Riyanto. (2007). Sejarah Penyimpanan Data (Storage). From http://slametriyanto.net/sejarah-penyimpanan-data-data-storage/, 17 Oktober 2014. 10:55 WIB
0 komentar:
Posting Komentar